ADAT KALAK MATE


ADAT SIMATE-MATE/ORANG MENINGGAL
Secara umum peradatan orang meninggal di suku Karo ada 3 jenis yaitu :
1.       Maneh-maneh (Cawir Metua) : apabila yang meninggal sudah berumur dan semua anak-anaknya sudah berkeluarga serta sudah diadati.
2.       Morah-Morah : Apabila yang meninggal, masih ada anaknya yang belum kawin. Sering juga disebut nadingken tegun lolo.
3.       Sapu Iluh : Apabila yang meninggal belum berkeluarga. Dalam hal ini adalah mulai anak-anak (sudah tumbuh giginya) sampai dewasa.
Adapun Utang adat yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
NO
UTANG ADAT
Utang Adat
Singalokenca
I
1. Maneh-Maneh ( Cawir Metua )



A. SIDILAKI

1. Uis Mekapal /Bulang-bulang/ Jas
2. Uis Mekapal
3. Sekin
4. Colok
5. Uis Mekapal
1.Kalimbubu Simada Dareh

2. PK.Singalo Ciken-ciken
3.Man Anak Beru
4. Man A.Beru Minteri
5.Kalimbubu Sierkimbang

B. SIDIBERU
1. Uis Mekapal/Julu
2. Uis mekapal
3. Uis Mekapal
4. Benang telu Rupa
1. K.Simada Dareh
2. K.Singalo Bere-bere
3. PK. Singalo Perkempun
4. Anak Beru




II
Morah-Morah:



A. SIDILAKI
1. Uis Mekapal /Bulang-bulang/ Jas = 1 buah
2. Uis Mekapal =2 buah

3. Sekin
4. Colok
1.Kalimbubu Simada Dareh

2a. Kalimbubu Sierkimbang
2b. PK.Singalo Ciken-ciken
3.Man Anak Beru
4. Man A.Beru Minteri

B. SIDIBERU

1.Kalimbubu Simada Dareh
2. PK.Singalo Ciken-ciken
3.Man Anak Beru
4. Man A.Beru Minteri
5.Kalimbubu Sierkimbang




III
Sapu Iluh



A. SIDILAKI
1. Uis/Baju yang biasa dipake (mis: Batik) = 3 buah
2. Sekin/golok
3. Colok/Korek

II. Belum Berkeluarga :
1. Uis/Baju yang biasa dipake (mis: Batik) = 2 buah
2. Sekin/golok
3. Colok/Korek
K Simada dareh = 1
K.Sierkimbang    = 1
PK.Singalo Ciken-ciken = 1
Man Anak Beru
Man anak Beru Menteri


Simada dareh = 1
Singalo Perkempun = 1

Man Anak Beru
Man anak Beru Menteri


B. SIDIBERU
I. Sudah Berkeluarga dan Belum Berkeluarga :
1. Uis/Baju yang biasa dipake ( mis: kebaya ) sebanyak 3 buah. 
2. Benang telu rupa
Simada Dareh = 1
Singalo Bere-bere = 1
Singalo Perkempun = 1

Man Anak Beru

Karena kekerabatan orang karo adalah sangkep nggeluh, maka selain utang adat di atas masih ada sejumlah uang yang harus diberikan kepada Sangkep Nggeluhnya yang dikenal dengan Batuna.
Adapun nilai bartuna adalah: 24 , 12, 6
Mengingat yang meninggal adalah orang yang berpengaruh, kalak simehamat, mediate, erdiate, kemberahen, maka sering batuna ini diubah atas permintaan kalimbubu yaitu diRajaken. Maka nilai batuna menjadi 48, 24, 12.
Bilangan ini hanyalah merupakan simbol kekerabatan orang Karo, namun nilainya akan disesuaikan dengan kemampuan dan jumlah sangkep ngggeluh yang hadir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JURU LELANG - KLASIS BEKASI DENPASAR

JURU LELANG - KLASIS BEKASI DENPASAR
ULA MEKARUS NEHKEN KEHAMATEN