Yuki adalah seorang pencuri ayam yang sangat terkenal di kampungnya. Hampir setiap minggu dia sukses mencuri ayam tetangganya. Suatu hari dia mendatangi seorang pendeta untuk menyatakan tobat.
YUKI : "Pak Pendeta, saya akan bertobat, saya kemarin telah mencuri ayam... Maafkanlah dosa saya."
PENDETA : "Saya tidak bisa mengampunimu, hanya Tuhan yang bisa melakukannya."
YUKI : "Lalu, apa yang harus saya lakukan pada ayam curian saya ini?"
PENDETA : "Kembalikannlah ayam itu kepada pemiliknya."
YUKI : "Maukah Pak Pendeta mengambil ayam ini?"
PENDETA : "Tidak, saya sudah bilang kembalikan saja kepada pemiliknya."
YUKI : "Jadi Pak Pendeta benar-benar tidak mau menerima ayam ini?"
PENDETA : "Sekali tidak, tetap tidak!
YUKI : "Bener nih??"
PENDETA : "Iya, betul!!"
YUKI : "Lantas bagaimana kalau pemiliknya tetap bersikeras tidak mau menerima ayam ini?"
PENDETA : "Hm, kalau begitu bawa pulang saja ayam itu dan rawatlah baik-baik!"
YUKI : "Terima kasih, Pak Pendeta."
Yuki pun pulang ke rumah dengan ayamnya, Pak Pendeta pun masuk ke dalam rumah dan kaget sekali karena AYAMNYA HILANG SATU!!
Suatu hari, ada orang Batak yang sedang berwisata di kota Jakarta dan ia bermarga Manalu, saat menunggu taksi yang lewat iapun duduk untuk beristirahat.
Saat itu ia melihat ada taksi tak berpenumpang yang kebetulan lewat maka segera iapun menyetop taksi itu, dan saat diberhentikan sang supir taksi bertanya kepada si Batak ini. "Mana lu?" tanyanya sambil mengintip dari jendela (maksudnya kamu mau ke mana?), si Batak ini kaget dan bergumam "Bah, hebat kali supir taksi di Jakarta ini? Belum apa-apa sudah tahu namaku."
Lalu ia bertanya lagi pada si supir taksi ini "Hei kau, kau paranormal ya?" Lalu supir taksi ini menjawab sambil nyeleneh dan pergi "Sinting." Si Batak ini bergumam lagi "Bah, lebih hebat lagi supir taksi ini, dia tahu kemana tujuanku.
Aku kan mau pergi ke rumah temanku si Ginting." Karena dari 5 taksi yang ia berhentikan mengatakan hal yang sama saja, si Batak ini frustasi dan akhirnya memutuskan untuk naik metro mini saja daripada repot-repot cari taksi.
Di dalam metro mini ia berkata dalam hati "Supir-supir taksi di Jakarta ini paranormal semua kelihatannya tetapi aneh, kok mereka tak mau kutumpangi ya? Padahal uangku cukup."
Sent by: